Search

5 Perbedaan Kisah Mahabarata versi Jawa dan India


Mahabarata merupakan salah satu film yang paling populer saat ini. Film ini banyak disukai orang-orang baik remaja, dewasa hingga orangtua.

Pemain film ini merupakan actor yang tampan-tampan sehingga tak heran jika film ini menjadi film yang banyak disukai kaum hawa.

Tapi, tahukah kamu bahwa film Mahabarata memiliki dua versi, yaitu versi Jawa dan juga versi India. Kedua versi ini memiliki perbedaaan yang sangat mencolok.

Nah, mau tau apa perbedaaannya? Yuk, langsung saja kita simak ulasanya yang berikut ini, seperti dilansir Lihat.co.id.

 

1. Dropadi

Jika di film Mahabarata versi India, Dropadi merupakan istri dari kelima pandawa. Tapi, jika di versi Jawa, Dropadi merupakan istri dari Yudhistira seorang. Hal ini dikarenakan film Mahabarata versi Jawa akan menyesuaikan budaya masyarakat Indonesia.

 

2. Shikandi

Shikandi merupakan seorang tokoh dalam film Mahabarata yang lahir sebelum masa menjadi seorang wanita. Kemudian, karena cintanya di tolak oleh Bisma Shikandi pun bertapa dengan maksud ingin membalas dendam kepada Bisma. Ia pun dilahirkan kembali sebagai Shikandi wanita yang dibesarkan seperti laki-laki.

Ia dibesarkan layaknya seperti laki-laki bahkan semua orang mengenalnya sebagai laki-laki, bahkan ia juga menikah dengan cara menukar alat kelaminnya dengan seorang pria.

Namun, ternyata Bisma mengenali Shikandi yang terlahir lagi sebagai Shikandi dan bermaksud utnuk membunuhnya. Mengetahui hal ini Arjuna pun bergegas untuk melawan Bisma dan akhirnya Bisma mati di tangan Arjuna dengan bantuan Shikandi.

Jika dalam versi Jawa Shikandi terlahir sebagai anak wanita yang dilatih memanah dan bersenjata layaknya seorang pria. Shikandi pun menjadi prajutit wanita yang selalu ikut berperang. Dalam versi Jawa Shikandi lah yang berhasil menewaskan Bisma dan dirinya tewas akibat dipenggal kepalanya ketika sedang tidur.

 

3. Gandari

Jika Mahabarata versi India Gandari diceritakan tetap sayang pada pandawa walaupun bukan anaknya sendiri. Tapi, jika di versi Jawan Gandari diceritakan sangat membenci pandawa dan membesarkan pandawa dengan penuh kebencian.

 

4. Punakawan

Pandawa Mahabarata dalam versi Jawa diasuh oleh Punakawan yaitu semar,gareng,petruk dan bagong, sedangkan kurawa diasuh oleh togog. Hal ini merupakan penyesuaian dengan budaya Indonesia.

 

5. Gatotkaca dan Tiwikrama

Gatotkaca dalam versi India tidak memiliki keahlian terbang, hanya Tiwikramalah yang bisa terbang. Tapi, jika di versi Jawa Gatotkaca diceritakan bisa terbang, memiliki otot kawat dan tulang besi, sedangkan Tiwikrama memiliki penglihatan dan pendengaran yang super.

Nah, itulah dia ke lima perbedaan dari film Mahabarata veris India dan Jawa.



diambil dari: http://ift.tt/2t9t9MS
Blogger Template