Sejak manusia mulai mengetahui cara bercocok tanam, pertanian menjadi ujung tombak kehidupan. Panen yang melimpah artinya bisa makan selama satu tahun ke depan. Panen yang gagal artinya tidak akan makan, kelaparan, dan kematian harus terjadi di mana-mana. Itulah mengapa hal-hal berbau pertanian dianggap sangat penting hingga tak sedikit orang melakukan hal-hal tak masuk akal seperti meminta tumbal.
Tubuh atau darah manusia dianggap sangat ampuh untuk memanggil hujan, menyuburkan tanah, dan membuat dewa-dewa tak keberatan memberikan panen besar. Untuk mendapatkan itu, manusia di masa lalu tega membantai banyak manusia hanya untuk mendapatkan panen yang sangat besar. Berikut ulasan selengkapnya, seperti yang dilansir oleh boombastis.com.
1. Tumbal Untuk Roh Kebun Jagung – Eropa
Di masa lalu banyak orang percaya jika roh yang menyelimuti kebun jagung memberikan banyak sekali keberkahan. Meski bentuknya sangat mengerikan, mereka akan membuat kebun jagung tumbuh dengan baik hingga akhirnya panen yang dihasilkan juga sangat besar. Itulah mengapa setiap setahun sekali selalu ada orang yang dijadikan tumbal agar roh tetap bertahan lama di ladang jagung.
Saat melakukan panen, orang yang terakhir berada di dalam ladang harus dijadikan tumbal. Mereka harus dibunuh dan darahnya dibiarkan mengalir di sawah agar roh tidak pergi. Setelah ada satu korban, roh akan tetap di sana dan membuat panen besar di tahun berikutnya. Tradisi ini sekarang sudah tidak ada meski cerita mengerikannya masih saja ada.
Republished by Blog Post Promoter
The post Tumbal Manusia untuk Panen yang Melimpah appeared first on terselubung.in.
diambil dari: http://ift.tt/1XJZyG6