Tanya Willis, seorang perempuan di Surrey, sebuah kota kecil di Inggris, menjadi korban diskriminasi dari sebuah taman permainan.
Perempuan 22 tahun itu dilarang menaiki wahana roller coaster karena ukuran payudaranya yang ekstra besar. Meski dituduh melakukan diskriminasi, namun pengelola wahana bermain itu mengaku punya alasan rasional sehingga larangan itu diberlakukan.
Dikutip dari Mirror.co.uk, diskriminasi itu terjadi ketika Tanya dan ratusan orang lainnya antre untuk menaiki wahana tersebut.
Saat tiba giliran Tanya, penjaga wahana tiba-tiba melarang perempuan tersebut menumpang dengan dalih ukuran sabuk pengaman yang tidak memadai untuk ukuran payudaranya.
Mendapat jawaban tersebut, Tanya pun merasa malu. Apalagi saat meninggalkan barisan, dia merasa mendapat tatapan aneh dari ratusan orang lain yang mengantre.
“Seharusnya tempat ini menyadari bahwa tidak semua orang punya ukuran payudara yang kecil,” ujar perempuan yang memiliki ukuran payudara 36 L tersebut.
“Aku tidak gemuk, tetapi memang mereka tidak menyediakan sabuk pengaman yang sesuai untuk perempuan-perempuan dengan ukuran payudara besar,” sambungnya.
Sementara itu, jurubicara Thorpe Park mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan sangatlah beralasan.
Larangan itu diberikan semata untuk memastikan pengunjung merasa aman saat menikmati fasilitas-fasilitas yang mereka sediakan.
The post Perempuan Ini Dilarang Naik Roller Coaster Karena Payudaranya Terlalu Besar appeared first on terselubung.in.
diambil dari: http://ift.tt/2eqoH7h