Search

4 Mitos yang Dipercaya Masyarakat Tentang Mati di Bulan Ramadan


Ada sebuah ungkapan yang mengatakan sebaik-baiknya hari kematian adalah Jumat, sedangkan bulan terbaik untuk meninggal adalah Ramadan. Terlepas apakah ungkapan ini memiliki dasar atau tidak, tapi banyak orang yang sangat mempercayainya. Memang, kalau dihubungkan dengan banyaknya keistimewaan Ramadan, meninggal di bulan ini seolah merupakan keberuntungan yang besar.

Seperti yang kamu tahu, bulan ini adalah masa di mana Allah melipatgandakan kebaikan serta membuka seluas-luasnya pintu pengampunan. Begitu mulia, maka meninggal di bulan seperti ini pasti akan mendapatkan keistimewaan. Begitu kata sebagian orang meskipun sebenarnya tak ada dasar yang benar-benar mendeskripsikan hal tersebut.

Masih tentang kematian di bulan Ramadan. Ternyata banyak orang yang mengaitkan dengan keistimewaan tertentu. Mulai dari dijamin surga sampai tak akan mengalami siksa kubur. Simak ulasan lengkapnya berikut, seperti yang dikutip dari boombastis.com.

 

1. Pasti Khusnul Khotimah


Kematian khusnul khotimah adalah dambaan semua orang Muslim. Khusnul khotimah sendiri artinya adalah penghujung yang baik, dan ketika bisa mendapatkan predikat kematian yang seperti ini, maka jalan ke surga akan lebih dimudahkan. Ada banyak cara untuk mendapatkan kematian istimewa ini, salah satunya adalah bulan Ramadan.

Ya, banyak orang yang percaya jika meninggal di bulan penuh berkah ini maka predikat khusnul khotimah langsung didapatkan. Ada benarnya, tapi tak selalu seperti itu. Jika matinya dalam keadaan beribadah, maka jelas khusnul khotimah. Tapi, jika sebaliknya maka tentu saja tidak. Ramadan memang bulan penuh berkah, tapi jika seseorang mati di bulan ini dengan cara yang jelek, ia tetap mendapatkan akhir yang buruk.

The post 4 Mitos yang Dipercaya Masyarakat Tentang Mati di Bulan Ramadan appeared first on terselubung.in.



diambil dari: http://ift.tt/2955CEU
Blogger Template