Hampir semua barang milik Presiden selalu mengundang perhatian masyarakat. Seperti salah satunya adalah tas hitam yang selalu dibawa ajudan Presiden Amerika Serikat.
Dikutip dari palingseru.com, tas hitam itu disebut dengan “Football”. Tas hitam itu tidak pernah jauh dari Presiden AS. Lalu, apakah isinya?
Didalam tas hitam tersebut ada 75 halaman dokumen pertahanan, termasuk rencana perang, lokasi persembunyian presiden dalam buku hitam, 10 halaman instruksi siaran nasional, serta kode aktivasi senjata nuklir.
Kode itu digunakan saat Presiden AS dalam situasi darurat. Kode aktivasi itu akan dikirim ke markas komando militer untuk meluncurkan roket balistik lintas benua.
Namun, proses aktivitasi nuklir tidak semudah di film-film Hollywood. Kenapa? Karena sang ajudan akan senantiasa memperingati Presiden agar tak terburu-buru memutuskan penggunaan bom nuklir buat menyelesaikan konflik.
Penasehat presiden, serta sang ajudan sendiri, akan memperingatkan presiden agar tak terburu-buru memutuskan penggunaan bom nuklir buat menyelesaikan konflik.
Sedangkan saat Presiden sedang beristirahat atau libur, maka tas itu akan ditaruh di sebuah brankas rahasia di Gedung Putih.
Namun ada beberapa kejadian yang membuat presiden sempat akan menggunakan tas tersebut. Seperti saat Presiden Nixon pada 1974, dalam kondisi emosional, menginstruksikan anak buahnya menyiagakan senjata nuklir karena provokasi Uni Soviet di Vietnam.
Tapi untungnya berhasil digagalkan oleh anak buah Nixon. Mereka semua meminta presiden memikirkan ulang taktik memamerkan pesawat membawa bom nuklir di kawasan Vietnam.
Insiden terulang saat Presiden Harry S. Truman yang menggunakan wewenangnya menjatuhkan bom atom. Hasilnya adalah kehancuran total di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, menjelang berakhirnya Perang Dunia ke-2.
Nah, kira-kira bagaimana ya dengan isi tas hitam milik Presiden Indonesia?
Republished by Blog Post Promoter
The post Tas Hitam Ini Selalu Dibawa Ajudan Presiden Amerika Kemana-mana, Isinya Bisa Bikin Dunia Kiamat appeared first on terselubung.in.
diambil dari: http://ift.tt/2beNRXh