Search

Unik, Sindrom Langka Bikin Bocah 9 Tahun Ini Terobsesi Vacuum Cleaner





Sebagian orang terlahir dengan obsesi pada hal-hal tertentu. Kadang obsesi itu sudah terlihat sejak kecil atau mungkin baru muncul ketika seseorang beranjak dewasa dan penyebabnya bisa sangat beragam. Baru-baru ini diberitakan ada seorang bocah laki-laki asal Inggris yang terobsesi pada vacuum cleaner karena mengidap Williams Syndrome yang langka.



Saking terobsesinya pada alat penyedot debu, Lane Fountain telah mengoleksi 17 vacuum cleaner dan mengaku suka membersihkan rumah orang tuanya di Rayleigh, Essex. Lane juga mengaku aktivitas favoritnya adalah mengunjungi toko vacuum, apalagi jika diperbolehkan bermain disana sepanjang hari.



"Penderita Williams Syndrome cenderung terobsesi terhadap hal-hal tertentu, dan pada kasus Lane ia terobsesi pada penyedot debu. Ia memujanya sejak masih kecil," kisah sang ayah, Mark Fountain (34).



"Ketika kami kami pergi berbelanja, imbalan untuk sikapnya yang baik adalah mengunjungi toko vacuum dimana ia dapat bermain dengan penyedot debunya selama 15 menit," lanjutnya.



Bagi Mark, melihat tingkah laku putra kesayangannya seperti halnya melihat tingkah laku seorang pria tua yang menyukai mobil klasik. Ia memperhatikan setiap detil dari vacuum cleaner, mengetahui berbagai model penyedot debu, bagaimana cara membuatnya hingga ke jumlah produk vacuum cleaner yang dipasarkan.



"Kamarnya juga dipenuhi vacuum cleaner dan ada lebih banyak lagi di taman. Saya kira obsesinya akan bertambah karena belakangan ia tampak senang sekali dengan pembersih karpet," tutur Mark.



Tapi lucunya, Lane sebenarnya tak begitu pintar menggunakan alat penyedot debu. Kata Mark, Lane hanya membersihkan di bagian rumah yang itu-itu saja dan hanya teralihkan oleh bayangan dirinya sendiri ketika bercermin.



"Saya sangat suka bersih-bersih dan saya melakukannya setiap hari. Yang paling saya cintai adalah penyedot debu dan pembersih karpet, apalagi Henry (sebuah merk vacuum cleaner terkemuka di Inggris), ia adalah favoritku," kata Lane seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (20/4/2013).



Williams Syndrome merupakan kondisi genetik yang dimiliki pasien sejak lahir dan dapat menyerang siapapun, tanpa terkecuali. Karakteristik pasien sindrom ini adalah gangguan kesehatan seperti penyakit kardiovaskuler, keterlambatan proses pertumbuhan serta gangguan pembelajaran.



Uniknya, gejala tersebut juga dibarengi dengan kemampuan verbal yang mencolok, kepribadian sosial yang sangat tinggi dan kecintaan terhadap seni musik. Di penjuru dunia, sindrom ini hanya menyerang 1 dari 10.000 orang dan diketahui bisa dialami pria maupun wanita.



"Namun ada sisi serius dari kondisi Lane, pasalnya anak-anak muda penderita Williams Syndrome tak punya maksud jahat sama sekali dalam dirinya. Tujuan utama mereka adalah membahagiakan orang lain sehingga ia selalu menjadi pusat perhatian dan membuat orang-orang tertawa," kata Mark yang juga seorang fotografer profesional tersebut.



"Pada waktu yang bersamaan, ia tak mempedulikan apakah orang lain itu orang asing atau mungkin berbahaya. Semua orang dianggapnya teman dan ia tak bisa melihat kejahatan di dalam diri seseorang. Padahal pasti akan ada orang-orang yang mengambil kesempatan dari keadaan ini dan sebagai orangtua, itulah kekhawatiran terbesar kami," tambahnya.



Kendati begitu, Mark dan istrinya, Danny Wolstenholme (40) mengaku tak dapat berbuat apa-apa karena bocah berusia 9 tahun tersebut mencintai semua orang, tak peduli apapun ras, agama atau warna kulitnya dan itu membuatnya sangat unik.




health.detik.com






sumber: http://www.ceritaciijail.com/2013/04/Unik-Sindrom.Langka.Bikin.Bocah.9.Tahun.Ini.Terobsesi.Vacuum.Cleaner.html
Blogger Template