Wakil Ketua DPR:Tragedi Nasional Menyedihkan di Akhir Tahun Tabrakan KRL - "Ini kan sebuah tragedi nasional yang sangat menyedihkan di akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Pramono di gedung DPR RI Jakarta, siang ini.
Wakil Ketua DPR RI,Pramono Anung, menegaskan harus ada yang bertanggungjawab atas kecelakaan kereta api dan truk tangki BBM di pintu perlintasan Pesanggrahan Bintaro, Jakarta, Senin (9/12/2013).
"Saya melihat ini bisa terjadi karena human error atau sistem tetapi melihat persoalan yang makan korban maka ada pada level tertentu yang bertanggungjawab. Jadi yang bertanggungjawab entah itu Direksi PT Kereta Api atau kedua menteri yang membuat kebijakan itu," kata Pramono.
Kecelakaan menyebabkan sekurangnya 7 orang tewas terjadi karena kereta api menabrak truk tangki elpiji yang menerobos perlintasan kereta api.
Kereta api jurusan serpong-Tanah Abang menabrak mobil truk milik pertamina di Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Akibat kecelakaan tersebut terdapat 5 korban selamat dan 2 korban meninggal dunia hingga berita ini diturunkan.
"Sebab kalau hal begini dibiarkan maka selalu merasa tidak ada yang bersalah. Saya melihat tabrakan ini tak bisa dianggap angin lalu. Rakyat jadi korban pasti ada kebijakan yang salah," kata Pramono.
Kedua menteri dimaksud adalah Menteri BUMN Dahlan Iskandan Menteri Perhubungan EE Mangindaan.
sumber: http://sudibyoo1.blogspot.com/2013/12/wakil-ketua-dprtragedi-nasional.html