Gawat, Beli iPod tapi Isinya Penghapusan - Libur lebaran dan akhir tahun memang waktu yang tepat untuk membelikan hadiah bagi orang yang terkasih. Sama halnya bagi seorang pria di San Diego ini yang membelikan iPod untuk istrinya. Namun begitu sampai di rumah, isi kardus iPod itu tak seperti yang diharapkan.
Pria yang bernama Jim Navarde tersebut, diberitakan oleh CNET (27/12/2013), membeli iPod sebagai kado Natal di toko retail Target di San Diego.
Istri Navarde sangat kecewa begitu kardus pembungkus iPod itu dibuka, isinya ternyata berupa alat tulis kantor seperti penghapus dan kartu indeks.
Navarde mengatakan bungkus iPod tersebut terlihat rapi, makanya ia tidak curiga jika barang yang dibelinya adalah barang tipuan.
Navarde kemudian membawa "iPod" tersebut ke toko Target di dekat tempat tinggalnya dan mengajukan komplain. Oleh Target, Navarde diminta untuk mengambil satu unit iPod lagi yang berbeda.
Navarde memilih iPod warna hitam kali ini, membawanya ke kasir, dan meminta petugas untuk membuka. "Saya ingin petugas yang membuka, karena jika isinya penghapus lagi, mereka takkan percaya dengan cerita saya," ujarnya.
Di luar dugaan, setelah iPod tersebut dibuka, isinya juga berupa penghapus dan buku index, kali ini dengan warna yang berbeda, tetap tidak ada iPod.
Dua kardus iPod berbeda di dua toko retail yang berbeda pula, namun isinya sama. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi Target dan Apple.
Target akan menyelidiki kasus tersebut yang berupaya mencurangi konsumen Apple. Dalam pernyataan resminya, Apple mengatakan mereka akan melakukan penyelidikan serius. "Kami sedang menyelidikinya, belum ada informasi yang bisa kami berikan," ujar juru bicara Target.
Pria yang bernama Jim Navarde tersebut, diberitakan oleh CNET (27/12/2013), membeli iPod sebagai kado Natal di toko retail Target di San Diego.
Istri Navarde sangat kecewa begitu kardus pembungkus iPod itu dibuka, isinya ternyata berupa alat tulis kantor seperti penghapus dan kartu indeks.
Navarde mengatakan bungkus iPod tersebut terlihat rapi, makanya ia tidak curiga jika barang yang dibelinya adalah barang tipuan.
Navarde kemudian membawa "iPod" tersebut ke toko Target di dekat tempat tinggalnya dan mengajukan komplain. Oleh Target, Navarde diminta untuk mengambil satu unit iPod lagi yang berbeda.
Navarde memilih iPod warna hitam kali ini, membawanya ke kasir, dan meminta petugas untuk membuka. "Saya ingin petugas yang membuka, karena jika isinya penghapus lagi, mereka takkan percaya dengan cerita saya," ujarnya.
Di luar dugaan, setelah iPod tersebut dibuka, isinya juga berupa penghapus dan buku index, kali ini dengan warna yang berbeda, tetap tidak ada iPod.
Dua kardus iPod berbeda di dua toko retail yang berbeda pula, namun isinya sama. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi Target dan Apple.
Target akan menyelidiki kasus tersebut yang berupaya mencurangi konsumen Apple. Dalam pernyataan resminya, Apple mengatakan mereka akan melakukan penyelidikan serius. "Kami sedang menyelidikinya, belum ada informasi yang bisa kami berikan," ujar juru bicara Target.
[ sumber ]
sumber: http://sudibyoo1.blogspot.com/2013/12/gawat-beli-ipod-tapi-isinya-penghapusan.html