4 Curahan Hati Ratu Atut Dari Balik Penjara - Jakarta - Air mata Ratu Atut Chosiyah bercucuran saat bersua sanak keluarga. Orang nomor satu di Banten itu menumpahkan unek-unek dan kekhawatiran hatinya.
Atut menangis di pelukan sang adik iparnya Airin Rachmi saat membesuknya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia menyisipkan pesan-pesan bagi buah hatinya. Istri mendiang Hikmat Tomet itu meminta keluarga tetap tabah menghadapi cobaan berat ini.
Sang ratu juga menitipkan mandat kekuasaan kepada Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, untuk memimpin Banten.
Berikut 4 curhat atut dari balik tembok derita:
1. Jagalah Banten
Ratu Atut berpesan kepada anak-anaknya yang menjenguk ke Rutan Pondok Bambu. Dia minta anak-anaknya menjaga provinsi Banten. Mereka juga harus mengabdi pada Banten.
"Pesan ibu kepada kami anak-anaknya untuk tabah sabar hadapi cobaan. ibu berpesan anak-anak bisa berbakti untuk Banten. Ibu berpesan agar kami, bisa lebih baik untuk Banten," kata putra pertama Atut, Andika Harzumi di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Andika juga menegaskan, dia dan keluarganya akan membantu menjaga Banten. Termasuk mencegah kalau ada gangguan keamanan. "Insya Allah nggak. Banten harus tetap aman kita harapkan masyarakat sana tidak ada apa-apa," jelasnya.
Andika juga menuturkan kondisi ibunya di Rutan. Atut mengalami kondisi penurunan secara psikis. Maklum saja, Atut biasa hidup enak, sedang di Rutan dia tinggal di tahanan berbagi kamar dengan 10 orang yang lain.
"Sejauh ini tidak ada masalah, ibu tidak ngeluh. Dia hanya ingin lebih dekat dengan keluarga khususnya anak-anak supaya bisa support beliau," tambahnya.
Bagaimana dengan gelar Ratu yang katanya ditarik Kesultanan Banten? "Kami tidak menjawab itu, karena fokus kami untuk kondisi ibu dulu. Coba konfirmasi ke sana saja mas," tutupnya.
2. Impikan Tahanan Kota
Penangguhan penahanan yang diajukan Atut Chosiyah ditolak KPK. Atut tak mundur, dia mengajukan proposal baru ke KPK. Atut minta tahanan kota.
"Kalau tidak bisa. Kan bisa dilakukan pengalihan menjadi tahanan kota. Harus ada keseimbangan keadilan hukum dan mekanismenya harus teratur," jelas pengacara Atut, Firman Wijaya di Rutan Pondok Bambu, Jaktim, Selasa (24/12/2013).
Firman mengaku memiliki alasan kuat soal penangguhan penahanan kota itu. Salah satunya soal pemerintahan Banten. Karenanya Firman meminta tak ada pergantian penguasa di Banten.
"Tanggung jawab beliau sebagai kepala daerah. Masih efektif kok. Hanya adaptasi disamping juga aspek keadilannya. Beliau kan masih sebagai penyelenggara negara," jelasnya.
Menurut Firman juga, kondisinya kesehatan kliennya menurun selama menjalani penahan. "Masih perlu adaptasi saja di dalam," jelasnya.
3. Kangen
Airin Rachmi, sebagai adik ipar hanya bisa berdoa untuk Atut Chosiyah. Bertemu lebih dari 1 jam dengan Atut di Pondok Bambu, Airin mengaku melepas kangen.
"Pastilah kangen. Alhamdulillah baik, semoga diberi ketabahan," kata Wali Kota Tangsel ini di Rutan Pondok Bambu, Jaktim, Selasa (24/12/2013).
Airin tak banyak berucap. Dia hanya meminta doa saja untuk kakaknya yang dijebloskan KPK ke penjara atas pidana korupsi Pilkada Lebak dan Alkes Banten.
"Mohon doanya saja supaya diberikan kekuatan ketegaran," imbuh Airin sambil berjalan menuju mobil Honda CRV bernopol D 99 QX.
Airin bersama putri kedua Atut, Andiara Aprilia Hikmat, serta pengacara Firman Wijaya datang ke Rutan. Atut menurut keterangan salah seorang pengunjung banyak menangis dan memeluk Airin dan anaknya.
Dalam kasus Pilkada Lebak diduga Atut yang mengatur pertemuan dengan mantan Ketua MK Akil Mochtar. Diduga Atut melakukan suap terkait sengketa Pilkada Lebak di MK.
4. Serahkan Mandat
Pasca ditahan KPK, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mulai menyerahkan beberapa tugasnya kepada Wagub Rano Karno. Setelah melantik Wali Kota Tangerang, Rano juga diminta melantik Bupati Lebak.
"Insya Allah segera pelantikan Bupati Lebak, cuma secara administrasi sedang dipersiapkan," kata Rano Karno dalam jumpa pers usai melantik Wali Kota Tangerang dan wakilnya di DPRD Kota Tangerang, Selasa (24/12/2012).
"Jadi ada dua amanat ibu gubernur kepada wakil gubernur," tegasnya.
Rano menyatakan, meski Atut ditahan, namun tugasnya melantik Wali Kota Tangerang dan wakilnya masih sebagai Wakil Gubernur.
"Bu Atut masih gubernur dan saya wakil gubernur, kaitan terbatas saya memang diberi mandat. Kemarin saya dampingi Presiden dalam peresmian posko (Krakatau Steel), itu sudah jadi protap," ucap 'Si Doel'.
Pasangan bupati dan wakil bupati Lebak yang akan dilantik Rano Karno adalah Iti Octavia dan Ade Sumardi. Pasangan ini unggul dalam Pilgub Lebak yang berujung sengketa di Mahkamah Konstitusi.
[ sumber ]
Atut menangis di pelukan sang adik iparnya Airin Rachmi saat membesuknya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia menyisipkan pesan-pesan bagi buah hatinya. Istri mendiang Hikmat Tomet itu meminta keluarga tetap tabah menghadapi cobaan berat ini.
Sang ratu juga menitipkan mandat kekuasaan kepada Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, untuk memimpin Banten.
Berikut 4 curhat atut dari balik tembok derita:
1. Jagalah Banten
Ratu Atut berpesan kepada anak-anaknya yang menjenguk ke Rutan Pondok Bambu. Dia minta anak-anaknya menjaga provinsi Banten. Mereka juga harus mengabdi pada Banten.
"Pesan ibu kepada kami anak-anaknya untuk tabah sabar hadapi cobaan. ibu berpesan anak-anak bisa berbakti untuk Banten. Ibu berpesan agar kami, bisa lebih baik untuk Banten," kata putra pertama Atut, Andika Harzumi di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Andika juga menegaskan, dia dan keluarganya akan membantu menjaga Banten. Termasuk mencegah kalau ada gangguan keamanan. "Insya Allah nggak. Banten harus tetap aman kita harapkan masyarakat sana tidak ada apa-apa," jelasnya.
Andika juga menuturkan kondisi ibunya di Rutan. Atut mengalami kondisi penurunan secara psikis. Maklum saja, Atut biasa hidup enak, sedang di Rutan dia tinggal di tahanan berbagi kamar dengan 10 orang yang lain.
"Sejauh ini tidak ada masalah, ibu tidak ngeluh. Dia hanya ingin lebih dekat dengan keluarga khususnya anak-anak supaya bisa support beliau," tambahnya.
Bagaimana dengan gelar Ratu yang katanya ditarik Kesultanan Banten? "Kami tidak menjawab itu, karena fokus kami untuk kondisi ibu dulu. Coba konfirmasi ke sana saja mas," tutupnya.
2. Impikan Tahanan Kota
Penangguhan penahanan yang diajukan Atut Chosiyah ditolak KPK. Atut tak mundur, dia mengajukan proposal baru ke KPK. Atut minta tahanan kota.
"Kalau tidak bisa. Kan bisa dilakukan pengalihan menjadi tahanan kota. Harus ada keseimbangan keadilan hukum dan mekanismenya harus teratur," jelas pengacara Atut, Firman Wijaya di Rutan Pondok Bambu, Jaktim, Selasa (24/12/2013).
Firman mengaku memiliki alasan kuat soal penangguhan penahanan kota itu. Salah satunya soal pemerintahan Banten. Karenanya Firman meminta tak ada pergantian penguasa di Banten.
"Tanggung jawab beliau sebagai kepala daerah. Masih efektif kok. Hanya adaptasi disamping juga aspek keadilannya. Beliau kan masih sebagai penyelenggara negara," jelasnya.
Menurut Firman juga, kondisinya kesehatan kliennya menurun selama menjalani penahan. "Masih perlu adaptasi saja di dalam," jelasnya.
3. Kangen
Airin Rachmi, sebagai adik ipar hanya bisa berdoa untuk Atut Chosiyah. Bertemu lebih dari 1 jam dengan Atut di Pondok Bambu, Airin mengaku melepas kangen.
"Pastilah kangen. Alhamdulillah baik, semoga diberi ketabahan," kata Wali Kota Tangsel ini di Rutan Pondok Bambu, Jaktim, Selasa (24/12/2013).
Airin tak banyak berucap. Dia hanya meminta doa saja untuk kakaknya yang dijebloskan KPK ke penjara atas pidana korupsi Pilkada Lebak dan Alkes Banten.
"Mohon doanya saja supaya diberikan kekuatan ketegaran," imbuh Airin sambil berjalan menuju mobil Honda CRV bernopol D 99 QX.
Airin bersama putri kedua Atut, Andiara Aprilia Hikmat, serta pengacara Firman Wijaya datang ke Rutan. Atut menurut keterangan salah seorang pengunjung banyak menangis dan memeluk Airin dan anaknya.
Dalam kasus Pilkada Lebak diduga Atut yang mengatur pertemuan dengan mantan Ketua MK Akil Mochtar. Diduga Atut melakukan suap terkait sengketa Pilkada Lebak di MK.
4. Serahkan Mandat
Pasca ditahan KPK, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mulai menyerahkan beberapa tugasnya kepada Wagub Rano Karno. Setelah melantik Wali Kota Tangerang, Rano juga diminta melantik Bupati Lebak.
"Insya Allah segera pelantikan Bupati Lebak, cuma secara administrasi sedang dipersiapkan," kata Rano Karno dalam jumpa pers usai melantik Wali Kota Tangerang dan wakilnya di DPRD Kota Tangerang, Selasa (24/12/2012).
"Jadi ada dua amanat ibu gubernur kepada wakil gubernur," tegasnya.
Rano menyatakan, meski Atut ditahan, namun tugasnya melantik Wali Kota Tangerang dan wakilnya masih sebagai Wakil Gubernur.
"Bu Atut masih gubernur dan saya wakil gubernur, kaitan terbatas saya memang diberi mandat. Kemarin saya dampingi Presiden dalam peresmian posko (Krakatau Steel), itu sudah jadi protap," ucap 'Si Doel'.
Pasangan bupati dan wakil bupati Lebak yang akan dilantik Rano Karno adalah Iti Octavia dan Ade Sumardi. Pasangan ini unggul dalam Pilgub Lebak yang berujung sengketa di Mahkamah Konstitusi.
[ sumber ]
sumber: http://sudibyoo1.blogspot.com/2013/12/4-curahan-hati-ratu-atut-dari-balik.html