Beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah berhasil membongkar modus penjualan ban dalam palsu di Tangerang. Sebanyak 34.030 unit ban dalam merek INOE IRC palsu berhasil disita polisi sebagai barang bukti.
PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC dan Zeneos membenarkan adanya ban palsu yang menggunakan nama IRC dalam peredarannya. Meskipun mirip dengan ban dalam asli, kualitas ban palsu itu masih berada di bawah standar.
“Ban dalam palsu kurang kuat pada bagian sambungan sehingga rentan terjadi kebocoran saat dipakai, meski tidak terkena benda tajam,” kata Arijanto Notorahardjo, General Manager PT Gajah Tunggal Tbk.
Menurut Arijanto, pihaknya selalu melakukan survei ke sejumlah toko-toko untuk menekan angka peredaran ban dalam palsu tersebut. Selain merugikan produsen yang memproduksi ban IRC, pemalsuan ban dalam ini juga akan merugikan konsumen.
Agar tidak tertipu dengan ban palsu, ada baiknya Anda ketahui dulu cara membedakan ban dalam palsu dengan ban dalam asli, seperti diungkapkan oleh Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodiyanto:
1. Kemasan ban dalam asli IRC semua tulisannya dicetak mold atau timbul, sedangkan yang palsu tidak. Sebelum membeli, ada baiknya Anda periksa dulu kondisi bungkusnya.
Beda bungkus ban dalam asli dengan yang palsu – Herijaya
2. Ban dalam asli IRC tidak mengeluarkan bau menyengat saat dibuka dari bungkusnya. Sedangkan ban dalam palsu bau aroma karet dan bahan kimianya sangat menyegat.
3. Ban dalam asli IRC mempunyai kelenturan atau elastisitas yang bagus. Sementara ban dalam yang palsu itu terasa lebih kaku.
4. Ban dalam asli IRC menggunakan pentil bahan tembaga. Di dekat valve atau pentil juga terdapat kode produksi berupa H dan Pacific.
Ban dalam – Ist
Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk membedakan ban dalam palsu dengan ban dalam asli. Kualitas ban dalam palsu itu masih berada di bawah standar sehingga mudah bocor. Telitilah sebelum membeli ban dalam untuk motor Anda.(YG)
sumber: http://sudibyoo1.blogspot.com/2013/11/cara-bedakan-ban-dalam-palsu-dan-asli.html