Zamrud News - New York, Umumnya kaum lelaki bangga jika memiliki penis besar. Namun di bar ini, kontes yang digelar adalah kontes penis terkecil. Kegiatan ini digelar untuk menghargai para lelaki dengan alat kelamin kecil sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka. Bukankah hidup itu juga tentang menghargai hal-hal kecil.
'Kontes Penis Terkecil' ini akan digelar pertama kalinya di King's County Bar di Brooklyn, New York, AS. Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung pada 20 Juni mendatang. Demikian dikutip dari Huffington Post, Sabtu (18/5/2013).
Dari iklan yang disebar dijelaskan bahwa kontes itu bertujuan mencari pria dengan penis kecil untuk membuktikan bahwa hal-hal yang baik bisa datang melalui bentuk yang kecil. Nah, dalam kegiatan tersebut akan ada kontes gaya yang menunjukkan bakat para peserta. Kontestan juga diminta mengenakan pakaian malam dan baju renang.
Untuk membuktikan bahwa acara ini bukan kontes asal-asalan, maka ada juri yang terdiri dari para ahli untuk memberi penilaian pada para kontestan.
Siapa saja yang boleh ikut kontes ini? Para peserta haruslah pria berusia 21 tahun ke atas dan pada saat kontes harus benar-benar hadir. Artinya mereka yang hanya mengirimkan foto tidak akan dinilai oleh para juri. Sebab nantinya panitia akan membagikan celana standar untuk semua kontestan.
Nah peserta yang keluar sebagai pemenang akan mendapat gelar 'Penis Terpendek 2013 di Brooklyn'. Pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai yang bila sang pemenang berkehendak bisa disumbangkan ke lembaga amal.
Sepertinya memang tidak akan ada trofi bagi pemenang. Ketika Huffington Post mencoba mengonfirmasi kegiatan itu ke pihak bar, media tersebut tidak mendapat jawaban.
Sebelumnya kontes serupa pernah digelar secara online oleh situs erotis Denmark. Tujuan kontes adalah untuk meningkatkan kesadaran bahwa ukuran penis seharusnya tidak menjadi subjek yang sensitif dan malah bisa membangkitkan rasa percaya diri.
Jamye Waxman, seorang pakar pendidikan seks, saat mengomentari kontes penis terpendek di Denmark mengatakan ukuran penis rata-rata saat ini sekitar 14 cm. Menurutnya kontes semacam ini bisa memberi dukungan pada pria yang merasa penisnya kecil bahwa mereka tidaklah sendiri. Bahkan ini menjadi kesempatan baik untuk mensyukuri apa yang mereka punya.
Berbagai survei menunjukkan perempuan lebih tersentuh oleh kasih sayang yang tulus dari pasangannya daripada hanya soal ukuran alat vital. Bahkan lebih banyak yang merasa tersiksa dengan ukuran Mr P yang terlalu besar, meski ada juga sebagian yang menganggapnya lebih menantang.
Terapi untuk memperbesar alat vital hanya dibutuhkan untuk kondisi tertentu yang disebut mikropenis, yakni ketika ukurannya memang benar-benar terlalu kecil dan mengganggu fungsi seksual. Tanpa indikasi medis semacam ini, terapi-terapi memperbesar kemaluan dinilai lebih banyak efek sampingnya.
Seksolog dr Andri Wanananda MS menyebut yang terpenting dari Mr P bukanlah panjang atau pendeknya, namun keras dan tegangnya saat ereksi. Jika keras dan tegang saat ereksi, maka penis yang mungil sekalipun tetap bisa melakukan hubungan intim yang memuaskan.
(vit/vit)
Sumber
diambil dari: http://www.zamrudnews.com/2013/05/wah-sebuah-bar-di-new-york-menggelar.html
'Kontes Penis Terkecil' ini akan digelar pertama kalinya di King's County Bar di Brooklyn, New York, AS. Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung pada 20 Juni mendatang. Demikian dikutip dari Huffington Post, Sabtu (18/5/2013).
Dari iklan yang disebar dijelaskan bahwa kontes itu bertujuan mencari pria dengan penis kecil untuk membuktikan bahwa hal-hal yang baik bisa datang melalui bentuk yang kecil. Nah, dalam kegiatan tersebut akan ada kontes gaya yang menunjukkan bakat para peserta. Kontestan juga diminta mengenakan pakaian malam dan baju renang.
Untuk membuktikan bahwa acara ini bukan kontes asal-asalan, maka ada juri yang terdiri dari para ahli untuk memberi penilaian pada para kontestan.
Siapa saja yang boleh ikut kontes ini? Para peserta haruslah pria berusia 21 tahun ke atas dan pada saat kontes harus benar-benar hadir. Artinya mereka yang hanya mengirimkan foto tidak akan dinilai oleh para juri. Sebab nantinya panitia akan membagikan celana standar untuk semua kontestan.
Nah peserta yang keluar sebagai pemenang akan mendapat gelar 'Penis Terpendek 2013 di Brooklyn'. Pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai yang bila sang pemenang berkehendak bisa disumbangkan ke lembaga amal.
Sepertinya memang tidak akan ada trofi bagi pemenang. Ketika Huffington Post mencoba mengonfirmasi kegiatan itu ke pihak bar, media tersebut tidak mendapat jawaban.
Sebelumnya kontes serupa pernah digelar secara online oleh situs erotis Denmark. Tujuan kontes adalah untuk meningkatkan kesadaran bahwa ukuran penis seharusnya tidak menjadi subjek yang sensitif dan malah bisa membangkitkan rasa percaya diri.
Jamye Waxman, seorang pakar pendidikan seks, saat mengomentari kontes penis terpendek di Denmark mengatakan ukuran penis rata-rata saat ini sekitar 14 cm. Menurutnya kontes semacam ini bisa memberi dukungan pada pria yang merasa penisnya kecil bahwa mereka tidaklah sendiri. Bahkan ini menjadi kesempatan baik untuk mensyukuri apa yang mereka punya.
Berbagai survei menunjukkan perempuan lebih tersentuh oleh kasih sayang yang tulus dari pasangannya daripada hanya soal ukuran alat vital. Bahkan lebih banyak yang merasa tersiksa dengan ukuran Mr P yang terlalu besar, meski ada juga sebagian yang menganggapnya lebih menantang.
Terapi untuk memperbesar alat vital hanya dibutuhkan untuk kondisi tertentu yang disebut mikropenis, yakni ketika ukurannya memang benar-benar terlalu kecil dan mengganggu fungsi seksual. Tanpa indikasi medis semacam ini, terapi-terapi memperbesar kemaluan dinilai lebih banyak efek sampingnya.
Seksolog dr Andri Wanananda MS menyebut yang terpenting dari Mr P bukanlah panjang atau pendeknya, namun keras dan tegangnya saat ereksi. Jika keras dan tegang saat ereksi, maka penis yang mungil sekalipun tetap bisa melakukan hubungan intim yang memuaskan.
(vit/vit)
Sumber
diambil dari: http://www.zamrudnews.com/2013/05/wah-sebuah-bar-di-new-york-menggelar.html