Biasanya, ketika sedang dirundung masalah, pria melakukan aksi diam seribu bahasa. Diacuhkan, salah. Diajak bicara, salah. Biasanya itu yang terjadi saat pria punya masalah. Sebagai pasangannya, hal ini tentu bisa bikin Kamu bingung. Menurut Allan & Barbara Pease, pakar perkawinan sekaligus penulis buku Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps, ketika pria melakukan aksi diam seribu bahasa, biasanya karena mereka sedang dirundung masalah.
Tak jauh berbeda dari kaum wanita, pria juga bisa bertingkah uring-uringan ketika punya masalah. Jadi, jika si dia selalu menghindari Kamu, bukan berarti masalahnya ada pada Kamu. Hanya saja, kemungkinan Kamu jadi pelampiasannya. Maka itu, Kamulah yang harus pandai mengenali, apakah harus memikirkan aksi diamnya atau memahami bahwa ia tidak siap bicara. Karena itu, ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan saat pasangan sedang dirundung masalah.
Banyak wanita yang mengalami kebuntuan bila kekasih hati mendiamkan dirinya bila menghadapi masalah. Ingin ajak beicara? Jangan harap! Menurut mereka karena Pria lebih cenderung mendiamkan diri dan menyepi sendirian. Pria dan wanita sangat berbeda dalam menyelesaikan masalah, Pria lebih suka mendiamkan diri dan menenangkan keadaan terlebih dahulu. Jika Pria diam, itu tandanya besar kemungkinan dia sedang menghadapi masalah dalam hidupnya. Apa yang perlu kita lakukan?.
----------
1. Beri dia waktu
Untuk membuatnya merasa lebih tenang, kadangkala Kamu membujuknya agar mau bicara. Padahal, semakin dipaksa, dia akan semakin jengkel dan menjauh. Tanyakan sekali saja. Tidak menjawab? Biarkan. Kalau waktunya sudah tepat, akhirnya dia juga akan curhat.
2. Kenali mood-nyaKamu biasanya lebih banyak memberikan sentuhan sayang ketika pasangan sedang emosi. Alasannya sederhana: untuk meyakinkan diri bahwa Kamu bukanlah ‘sasaran perangnya’. Tapi, pria umumnya malas disentuh jika sedang tidak mood. Untuk sementara lebih baik Kamu menghindar dulu.
3. Interogasi orang terdekatnya
Cobalah mencari tahu masalah pasangan melalui orang yang bisa dipercaya, seperti sahabat, atau malah ibunya. Biarkan sang ibu atau sahabat yang berbicara dengannya. Siapa tahu dia bisa lebih terbuka.
4. . Berilah mereka ruang untuk meredakan keadaan dan menyelesaikan masalah mereka sendiri.
5. Coba bertanya apa dia punya masalah, jika dia bersedia bekerjasama, baru lah coba mendengar apa masalahanya dan coba memberi pendapat dan membantu.
6. Kaum Pria ini akalnya panjang, mereka lebih gemar mendiamkan diri dan berfikir, bukan seperti wanita yang sentiasa dikuasai nafsu dan perasaan. Ada masalah kecil lansung dihebohkan dan berniat untuk berbagi masalah dengan orang lain. Itu perbedaan antara lpria dan wanita. Coba pahami mereka.
7. Jangan anggap mereka sengaja mendiamkan diri dan menganggap kamu tak berarti dalam hidup mereka. Mereka memang ada cara tersendiri menyelesaikan masalah. Diam mereka berarti mereka sedang berfikir.
8. Jadilah insan yang memahami dan coba jadi pendengar setia apabila diminta untuk mendengar. Tiap orang tak sama cara menghadapi masalah yang datang. Tetapi tiap orang mampu hadapi masalah yang datang jika mereka menggunakan akal dalam melakukan tindakan.
Tak jauh berbeda dari kaum wanita, pria juga bisa bertingkah uring-uringan ketika punya masalah. Jadi, jika si dia selalu menghindari Kamu, bukan berarti masalahnya ada pada Kamu. Hanya saja, kemungkinan Kamu jadi pelampiasannya. Maka itu, Kamulah yang harus pandai mengenali, apakah harus memikirkan aksi diamnya atau memahami bahwa ia tidak siap bicara. Karena itu, ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan saat pasangan sedang dirundung masalah.
Banyak wanita yang mengalami kebuntuan bila kekasih hati mendiamkan dirinya bila menghadapi masalah. Ingin ajak beicara? Jangan harap! Menurut mereka karena Pria lebih cenderung mendiamkan diri dan menyepi sendirian. Pria dan wanita sangat berbeda dalam menyelesaikan masalah, Pria lebih suka mendiamkan diri dan menenangkan keadaan terlebih dahulu. Jika Pria diam, itu tandanya besar kemungkinan dia sedang menghadapi masalah dalam hidupnya. Apa yang perlu kita lakukan?.
----------
1. Beri dia waktu
Untuk membuatnya merasa lebih tenang, kadangkala Kamu membujuknya agar mau bicara. Padahal, semakin dipaksa, dia akan semakin jengkel dan menjauh. Tanyakan sekali saja. Tidak menjawab? Biarkan. Kalau waktunya sudah tepat, akhirnya dia juga akan curhat.
2. Kenali mood-nyaKamu biasanya lebih banyak memberikan sentuhan sayang ketika pasangan sedang emosi. Alasannya sederhana: untuk meyakinkan diri bahwa Kamu bukanlah ‘sasaran perangnya’. Tapi, pria umumnya malas disentuh jika sedang tidak mood. Untuk sementara lebih baik Kamu menghindar dulu.
3. Interogasi orang terdekatnya
Cobalah mencari tahu masalah pasangan melalui orang yang bisa dipercaya, seperti sahabat, atau malah ibunya. Biarkan sang ibu atau sahabat yang berbicara dengannya. Siapa tahu dia bisa lebih terbuka.
4. . Berilah mereka ruang untuk meredakan keadaan dan menyelesaikan masalah mereka sendiri.
5. Coba bertanya apa dia punya masalah, jika dia bersedia bekerjasama, baru lah coba mendengar apa masalahanya dan coba memberi pendapat dan membantu.
6. Kaum Pria ini akalnya panjang, mereka lebih gemar mendiamkan diri dan berfikir, bukan seperti wanita yang sentiasa dikuasai nafsu dan perasaan. Ada masalah kecil lansung dihebohkan dan berniat untuk berbagi masalah dengan orang lain. Itu perbedaan antara lpria dan wanita. Coba pahami mereka.
7. Jangan anggap mereka sengaja mendiamkan diri dan menganggap kamu tak berarti dalam hidup mereka. Mereka memang ada cara tersendiri menyelesaikan masalah. Diam mereka berarti mereka sedang berfikir.
8. Jadilah insan yang memahami dan coba jadi pendengar setia apabila diminta untuk mendengar. Tiap orang tak sama cara menghadapi masalah yang datang. Tetapi tiap orang mampu hadapi masalah yang datang jika mereka menggunakan akal dalam melakukan tindakan.
sumber: http://www.ceritaciijail.com/2013/05/alasan-pria-sering-diam-saat-ada-masalah.html