Dalam sebuah panel yang diselenggarakan di markas besar Buzzfeed baru-baru ini, co-founder Twitter Evan Williams mengemukakan sebuah pendapat unik tentang bagaimana jumlah follower dari sebuah akun tertentu sesungguhnya tidak seberapa penting. Bagaimana bisa?
Seperti yang dikytip dari gopego.com , Seiring dengan semakin banyaknya akun-akun Twitter yang digunakan untuk keperluan pencitraan, dan makin banyaknya layanan pembuatan akun Twitter palsu untuk mendongkrak jumlah follower dari seseorang atau sebuah perusahaan tertentu, Williams mengatakan bahwa sangat mungkin jika Twitter akan mengganti cara mereka menentukan metrik dari yang sebelumnya berdasarkan jumlah follower dari akun tertentu, dengan seberapa banyak jumlah view yang diperoleh dari tweet-tweet tertentu.
“Yang saya anggap akan jauh lebih menarik daripada jumlah follower adalah … Jumlah Retweet,” kata Williams.
Anggota dewan direksi Twitter tersebut kemudian mengatakan bahwa jumlah follower tidak benar-benar akan mampu menangkap distribusi dari apa yang Anda ungkapkan lewat masing-masing tweet.
Dengan retweet, selain akan mampu memberikan penekanan dari berapa banyak tweet tersebut telah dibaca yang kemudian akan bisa menentukan tingkat akurasi dari pencapaian pengaruh sebuah akun, metrik tersebut juga akan membantu Twitter dalam melumpuhkan akun-akun palsu yang kini semakin meningkat jumlahnya di Twitter.
Berdasarkan pengalaman Anda, berapakah rekor retweet pribadi yang pernah Anda peroleh selama ini?
The post Jumlah Retweet Jauh Lebih Penting daripada Jumlah Follower appeared first on @terselubung.
diambil dari: http://ift.tt/1uzKICn