Yunani Kuno merupakan salah satu perdaban paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di ujung semenanjung Balkan ini, tercipta dan berkembang berbagai hal penting, seperti demokrasi, alphabet, filsafat, teater, dan ilmu pasti.
Namun sayangnya, di balik itu semua, mereka memiliki kebiasaan yang tergolong kurang higienis, bahkan luar biasa jorok.
Melansir Liputan6.com, inilah beberapa kebiasaan jorok pada masa Yunani Kuno yang jarang diketahui.
1. Membersihkan Tinja dengan Batu
Wasir merupakan salah satu penyakit yang sering dialami warga Yunani Kuno. Ini tentu saja karena kebiasaan tak lazim mereka. Setiap selesai buang air besar, warga Yunani Kuno sering kali menggunakan batu untuk membersihkannya. Bahkan, terkadang mereka memecahkan jambangan keramik dan menggosok bersih BAB menggunakan pecahan tersebut.
2. Berjualan Daki Atlet
Ada satu kepercayaan warga Yunani Kuno yang bisa dibilang menjijikan. Yaitu meminum keringat para atlet. Mereka percaya bahwa obat tersebut bisa meredakan perih dan nyeri, meskipun kenyataannya tidak seperti itu.
Obat itu sendiri diambil dari keringat, kotoran dan kulit mati atau daki dari tubuh atlet yang bertanding baik berlari ataupun bergulat. Sebelum tampil, mereka akan dilumuri dengan minyak. Para atlet Yunani Kuni melakukannya sambil telanjang. Mereka pun bersalut debu dan kotoran.
Setelah selesai tampil, sekelompok budak pun ditugaskan untuk menjadi pengumpul daki. Daki-daki dan keringat itu kemudian dimasukkan ke dalam botol untuk kemudian dijual.
3. Salep dari Tinja Buaya
Obat-obatan ataupun salep belum masuk ke Eropa sebelum Abad ke-16. Sebelum itu, ada saja cara-cara yang dilakukan mereka untuk menyembuhkan luka. Salah satu cara paling menjijikan adalah menggunakan kotoran buaya.
Bangsa Yunani Kuno menganjurkan penyembuhan luka sekitar mata dengan mengoleskan tinja buaya pada luka.
“Tumbuk halus tinja buaya dan campur dengan air, lalu oleskan,” begitu tulis dokumen kedokteran Yunani Kuno.
4. Obat Menjijikan untuk Kaum Hawa
Masih tentang seputar obat, bangsa Yunani juga memperlakukan yang sama terhadap kaum hawa. Mereka akan menggunakan obat menjijikan untuk menyembuhkan luka. Bahkan lebih menjijikan dari obatan kaum pria.
Bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi, maka akan diberi ramuan yang terbuat dari kotoran keledai yang dibakar dan dicampur dengan wine. Jika seorang wanita mengalami keguguran, mereka menempelkan kotoran sapi.
Mereka percaya dengan menempelkan kotoran sapi, rahim wanita tidak akan dapat berpindah-pindah.
5. Mencicipi Kotoran Telinga
Ini adalah kebiasaan paling terjorok yang pernah dilakukan bangsa Yunani Kuno. Mereka mencicipi kotoran telinga. Namun, kebiasaan ini hanya sering dilakukan oleh tabib. Mencicipi kotoran telinga merupakan cara mereka untuk mendiagnosis penyakit pasiennya.
Tetapi cara tak lazim ini tak selalu dilakukan, tergantung dari gejala-gejala penyakit pasien.
Terkadang, para tabib juga mencicipi urine pasien. Menurut cara pengobatan Hipokrates, urine harus terasa seperti jus buah ara. Jika urine terasa kurang tajam, itu menandakan ada yang tak beres.
The post 5 Kebiasaan Jorok pada Masa Yunani Kuno appeared first on terselubung.in.
diambil dari: http://ift.tt/2jXvyF6