Fenomena langit supermoon kembali dapat disaksikan pada 14 November 2016. Saat itu, Bulan akan terlihat paling besar dan terang dalam kurun 70 tahun terakhir.
Pastikan Anda tak melewatkan peristiwa tersebut, karena Bulan tak akan berada di jarak sedekat itu hingga 25 November 2034.
Seperti dilansir Space.com, astronom di Slooh Community Observatory, Bob Breman, mengatakan bahwa bulan purnama itu tak hanya menjadi supermoon yang terdekat dan tercerah selama 2016, tapi juga terbesar sejak 1948.
Supermoon terjadi ketika Bulan mencapai fase penuhnya–Bulan purnama–dan berada di titik terdekat dengan Bumi. Hal tersebut membuat Bulan terlihat lebih besar dan terang dibanding dengan purnama.
Ternyata, terdapat fakta mengejutkan mengenai supermoon yang patut kita ketahui. Dikutip dari Space.com, berikut 5 di antaranya:
1. Bulan Tak Terlihat Begitu Beda
Meski menurut peneliti supermoon akan membuat Bulan 15 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari bulan purnama biasa, rata-rata astronom amatir tidak akan melihat banyak perbedaan.
“Itu tidak cukup untuk melihat perbedaannya, kecuali Anda benar-benar memperhatikan,” ujar editor senior pada majalah Sky & Telescope, Alan MacRobert dalam sebuah pernyataan.
Namun ada kemungkinan bahwa bulan akan terlihat sangat besar jika Anda melihatnya di dekat ufuk atau kaki langit, di mana efek tersebut dikenal dengan nama “Ilusi Bulan”.
Ilmuwan berpendapat bahwa penampakan tersebut terjadi karena mereka yang melihatnya dapat dengan mudah membandingkan Bulan dengan bangunan di dekatnya. Alasan lain adalah karena otak manusia memproses obyek di ufuk lebih besar daripada obyek dengan ukuran serupa di langit.
The post 5 Fakta ‘Mengejutkan’ Supermoon 14 November 2016 appeared first on terselubung.in.
diambil dari: http://ift.tt/2g8v8xP