Apa kamu termasuk orang yang jomblo? Atau teman kamu sedang ada yang jomblo? Jomblo sering diartikan sebagai kondisi seseorang yang tidak memiliki pasangan atau pacar. Lalu sebenarnya berawal dari apa sih istilah jomblo ini? Bagaimana ya sejarahnya?
Sebenarnya kita selama ini salah dalam bentuk penulisan dan maknanya. Dikutip dari isigood.com, kata Jomblo tidak akan kita jumpai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia manapun. Yang ada adalah kata Jomlo, tanpa menggunakan huruf b di tengah katanya. Kata Jomlo sebenarnya berasal dari bahasa Sunda yang sudah dibakukan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dan memiliki arti negatif yaitu gadis tua. Makna kata ini merujuk pada seorang perempuan yang sudah tua umurnya tetapi belum juga menikah atau memiliki pasangan.
Namun penggunaan kata Jomblo kini mengalami perluasan makna. Yaitu perubahan makna kata yang khusus atau sempit menjadi makna yang lebih umum atau luas. Jomblo tidak hanya digunakan untuk seorang perempuan saja, kata ini juga digunakan untuk laki-laki.
Metamorfosis itu juga ternyata tidak hanya perubahan istilah dari Jomlo menjadi Jomblo. Sekarang Jomblo mendapatkan satu posisi yang berbeda, tidak dianggap aneh dan sememalukan lagi seperti dulu. Ada juga sih yang memandang Jomblo itu secara negatif. Tapi karena dampak modernisasi, kesibukan semakin padat sehingga orang jadi tak mau repot memikirkan pasangan hidup.Bisa juga karena jumlah perempuan jauh lebih banyak dari laki-laki.
Perbedaan jumlah dari jenis kelamin tadi membuat orang jadi makin banyak yang nge-Jomblo, orang lain pun kemudian menjadi biasa pula memandang Jomblo. Inilah yang terjadi dengan kata Jomblo. Ia mengalami perluasan sejarah, tak hanya perubahan kata namun juga makna.
The post Sejarah Asal Mula Kata Jomblo appeared first on terselubung.in.
diambil dari: http://ift.tt/1ZzIW0w