Search

Erupsi Gunung Sinabung Memakan Korban Jiwa, 15 Orang Tewas

Erupsi Gunung Sinabung Memakan Korban Jiwa, 15 Orang Tewas - Gunung Sinabung kembali erupsi disertai awan panas pada Sabtu (1/2). Meskipun aktivitas erupsi kecenderungannya menurun namun erupsi tetap terjadi dengan intensitas yang lebih kecil dibandingkan sebelumnya. Namun erupsi disertai awan panas gunung sinabung kali ini memakan korban jiwa. 14 orang ditemukan tewas dan 3 orang luka-luka sekitar Desa Sukameriah.






Sementara 3 korban luka-luka adalah Sehat Sembiring dan anaknya Surya Sembiring warga Kabanjahe yang akan ziarah ke Desa Sukameriah di bagian atas di 2,7 km dari kawah Gunung Sinabung. Korban ketiga adalah Doni Sembiring warga Desa Sukameriah yang sedang menengok rumahnya setelah ditinggal mengungsi. Ketiga korban saat ini dirawat intensif di RS. Evarina Etatham Kabanjahe, Karo. Namun Kabar terbaru menyebutkan Surya Sembiring meninggal di rumah sakit karena tidak sanggup menahan luka bakar akibat awan panas sinabung yang mencapai 80 persen.



Desa Sukameriah terletak di 3 km di selatan Gunung Sinabung yang sangat berbahaya karena sangat berdekatan dengan lintasan awan panas yang mencapai 4,5 km. Radius 5 km dari puncak Gunung Sinabung adalah daerah yang harus dikosongkan dari aktivitas masyarakat, namun masih banyak masyarakat yang kembali ke rumah pada siang hari, dan malam hari kembali ke pengungsian.



Erupsi Gunung Sinabung pada Sabtu (1/2) adalah: 1. Pukul 10.30.10 Wib: erupsi setinggi 2.000 meter, durasi 474 detik, luncuran awan panas 4,5 km ke arah selatan-tenggara.2. Pukul 10.38.05 Wib: erupsi selama 219 detik. Tinggi kolom tidak terlihat karena tertutup abu vulkanik erupsi sebelumnya.3. Pukul 11.27.54 Wib: erupsi selama 84 detik. Visual tertutup kabut. Luncuran awan panas 3 ke arah selatan.



Hingga saat ini masih ada 16 desa yang masih harus dikosongkan karena berbahaya. Pengungsi belum boleh pulang. 16 desa tersebut adalah Sukameriah, Guru Kinayan, Selandi, Berastepu, Dusun Sibintun, Gamber, Kuta Tengah, Dusun Lau Kawar, ekerah, Simacem, Kutarayat, Sigaranggarang, Kutatonggal, Sukanalu, Kutagugung, Mardinding, Temberun, dan Perbaji. Petugas saat ini sudah berada di sekitar lokasi dan pengamanan diperketat.



Korban erupsi Gunung Sinabung yang terjadi pada Sabtu (1/2) pukul 10.30 wib dengan luncuran awan panas sejauh 4,5 Km sbb sebanyak 3 orang mengalami luka dan 14 orang tewas, dengan data korban sebagai berikut ,3 org Luka bakar , 1. Sehat Sembiring 40 thn warga Kabanjahe. 2. Surya Sembiring 24 thn warga Kabanjahe. (meninggal di rumah sakit) 3. Dony Sembiring 70 thn warga Sukameriah.



14 orang meninggal dunia yaitu 1. Aleksander Sembiring umur 17 thn siswa SMK warga Simpang Korpri. 2. Daud Surbakti umur 17 thn siswa STM warga Selandi Baru Kec. Payung. 3. Diva Nusantara STM warga cinta rakyat. 4. David umur 17 thn siswa STM warga Simpang Korpri. 5. Mahal Surbakti 25 thn Guru honorer SD Gurukinayan. 6. Rizal Saputra 23 thn Mahasiswa warga Medan. 7. Teken Sembiring 47 thn warga Gurki. 8. Santun Siregar 22 thn Mahasiswa warga Kota Cane. 9. Fitriani Napitupulu 19 thn warga Kota Cane. 10. Asran Lubis 21 thn Mahasiswa Kota Cane. 11. Marudut Brisnu 25 thn Kota Tengah Aceh Tenggara. 12. Daniel Siagian Mahasiswa warga Aceh Tenggara. 13. Julpiandi Mori 21 thn Mahasiswa warga Kota Cane. 14. Tomas Lakae 27 thn Jurnalis warga Medan.



Semua korban meninggal dan luka tersapu awan panas di Desa Sukameriah di radius 3 km. Jangkauan awan panas meluncur 4,5 km. Evakuasi saat ini sedang dilanjutkan oleh tim SAR gabungan, namun belum ditemukan korban lainnya.(bnpb/tri/wn)



[ sumber ]





sumber: http://ift.tt/1dWtrpY
Blogger Template